Klasifikasi dan Keunggulan Kayu Mahoni


Kayu Mahoni merupakan salah satu tanaman kayu atau tanaman yang kebanyakan tumbuh didaerah  beriklim tropis. Biasanya tumbuhan ini bisa tumbuh liar di berbagai hutan jati, pinggir pantai dan sengaja ditaman sebagai pohon peneduh dipinggir jalan.

Kayu Mahoni bisa dibuat untuk prodak furniture dan alat musik, meja, kursi, lemari, rak buku dan produk indoor lainnya. Kayu jenis ini memiliki kekuatan yang baik, sangat ringan dan tidak mudah ngulet, selain itu harganya yang lebih murah dari pada jati membuatnya sering menjadi bahan baku alternatif selain Kayu Jati dan Sering menjadi bahan baku pewarna kain. Sejak tahun 70-an biji mahoni digunakan sebagai bahan pembuat obat. Paling umun diketahui bahwa mahoni bisa mengatasi gejala penyakin yang disebabkan virus Malaria dan sejenisnya.

Ada banyak jenis kayu Mahoni diseluruh dunia dan secara fisik pohon ini bisa mencapai tinggi hingga kurang lebih 40 meter dengan diameter pohan bisa mencapai hingga kurang lebih 1.5 meter. Mahoni memiliki kulit kayu yang bersisik, akar tunggang dengan batang pohon yang hampir bulat, memiliki banyak cabangan, kayunya bergetah sedangkan daunnya berupa daun majemuk dan menyirip genap berbentuk bulat agak sedikit oval, ujung dan pangkal daun runcing, dengan panjang daun 2.5 hingga 16 cm.

1. Klasifikasi Kayu Mahoni

  • Nama Latin          : Swietenia Macrophylla King
  • Kingdom              : Plantae
  • Subkingdom         : Viridiplantae
  • Infrakingdom       : Streptophyta
  • Super Divisi         : Embryophyta
  • Divisi                   : Tracheophyta
  • Sub Divisi            : Spermatophyta
  • Kelas                    : Magnoliopsida
  • Super Ordo          : Rosanae
  • Ordo                    : Sapindales
  • Famili                  : Meliaceae
  • Genus                  : Swietenia Jacq.
  • Spesies                : Swietenia Macrophylla King


2. Keunggulan Kayu Mahoni

  • Kuat Dan Tahan Lama
  • Harga Lebih Murah Dari Pada Jati
  • Tidak Mudah Susut Atau Ngulet
  • Memiliki serat Yang halus
  • Pori-Pori kecil

3. Ciri Khusus Kayu Mahoni

Ketika daun masih muda umumnya berwarna agak merah dan saat sudah mulai menua daun akan berubah menjadi lebih kemerahan. Mahoni memiliki bunga yang majemuk, dengan tangkai bunga yang silindris, berwarna bunga semu coklat muda dan kelopak bunganya bisa lepas antara satu sama lain, memiliki bentuk menyerupai sendok, dan berwarna coklat tua. Mahkota bunga mahoni berbentuk silindris, denga warna kuning kecoklatan, sedangkan benang sari melekat pada mahkotanya, bunga akan keluar ketika pohon berumur 7 tahunan.

Setelah kayu mahoni berbunga, maka tahap selanjutnya adalah berbuah. Pada umumnya Buah mahoni yang keluar memiliki bentuk bulat telur berlekuk lima dan ketika buah masih kecil berwarna hijau, sedangkan setelah besar berwarna coklat. Di dalamnya terdapat biji berbentuk pipih dengan ujung sedikit tebal , dan ujung lainya tipis, dan memiliki warna coklat kehitaman dan di dalamnya memiliki biji lagi berwarna putih dan memilki rawayang sangat pahit. Buah yang sudah sangat tua sekali kulit buahnya akan pecah dengan sendirinya dan membuat biji-biji kayu mahoni itu akan bebas berterbangan mengikuti arah angin. Apabila jatuh ke tanah, maka akan tumbuh menjadi tanaman mahoni.

Penyebaran Kayu Mahoni hampir ke seluruh dunia, namun yang paling terkenal adalah jenis yang berasal dari India. Di masing-masing negara yang berbeda memiliki jenis-jenis kayu mahoni yang berbeda pula, dan memiliki kelebihan dan kekurangan Kayu Mahoni tersebut.


Semoga Informasi ini Bermanfaat bagi Anda.

0 Comments


EmoticonEmoticon